Raisa Andriana, salah satu penyanyi papan atas Indonesia, kembali mencuri perhatian publik. Namun kali ini bukan lewat karya musik atau penampilan panggung, melainkan langkah berani dan progresif di balik layar industri musik. Raisa resmi meluncurkan label musik independennya sendiri dengan misi utama: memberdayakan dan mempromosikan talenta perempuan di dunia musik Indonesia.
Langkah ini menandai babak baru dalam karier Raisa. Selama lebih dari satu dekade berkecimpung di industri, ia menyadari masih minimnya ruang dan representasi yang layak bagi perempuan, baik sebagai penyanyi, penulis lagu, produser, hingga eksekutif musik. Dengan mendirikan label ini, Raisa ingin membuka lebih banyak pintu bagi perempuan untuk tumbuh dan bersinar.
Visi Pemberdayaan Perempuan
Label musik milik Raisa ini diberi nama “YRA Music”, sebuah permainan kata dari nama depannya yang juga merepresentasikan nilai-nilai inklusivitas dan keberanian. Fokus utama label ini adalah menjaring talenta-talenta perempuan Indonesia yang belum mendapat panggung besar, memberikan mereka dukungan penuh dari segi produksi, distribusi, serta pengembangan karier jangka panjang.
Dalam konferensi pers peluncuran labelnya, Raisa menegaskan bahwa ia ingin menciptakan lingkungan kerja yang suportif dan aman bagi perempuan. “Saya ingin label ini jadi rumah bagi perempuan yang punya suara, cerita, dan mimpi di industri musik,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa peran perempuan dalam musik bukan hanya sebagai pengisi suara, tetapi juga penggerak utama di balik produksi, manajemen, hingga strategi pemasaran.
Pengalaman Pribadi Jadi Motivasi
Langkah Raisa ini tidak lahir begitu saja. Pengalaman pribadinya selama bertahun-tahun berkarya memberinya sudut pandang yang unik tentang tantangan yang dihadapi perempuan di industri hiburan. Mulai dari stereotip gender, kesenjangan peluang, hingga minimnya mentor perempuan, semua menjadi pendorong utama di balik berdirinya YRA Music.
“Dulu saya merasa sendirian ketika harus mengambil keputusan besar dalam karier. Sedikit sekali perempuan di posisi strategis yang bisa jadi tempat bertukar pikiran,” ungkap Raisa. Kini, ia ingin menjadi sosok yang bisa diandalkan oleh talenta muda, terutama perempuan yang mungkin mengalami situasi serupa.
Kolaborasi dengan Profesional Perempuan
Selain membuka ruang bagi musisi perempuan, Raisa juga mengusung pendekatan kolaboratif dengan para profesional perempuan lain di industri ini. Mulai dari produser, manajer artis, fotografer, sampai desainer grafis, YRA Music akan memprioritaskan kerja sama dengan talenta-talenta perempuan di berbagai lini.
Langkah ini bukan sekadar simbolis. Raisa percaya bahwa dengan memperkuat jaringan perempuan di industri kreatif, akan tercipta ekosistem yang lebih inklusif, sehat, dan produktif. Ia juga menekankan pentingnya membangun solidaritas di antara perempuan agar bisa saling mendukung, bukan bersaing.
Mencari Talenta Melalui Program Inklusif
Untuk menjaring talenta baru, YRA Music akan mengadakan sejumlah program terbuka, seperti kompetisi pencarian bakat, lokakarya menulis lagu, hingga kelas mentoring. Semua program ini dirancang agar dapat diakses secara luas oleh perempuan dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang berasal dari daerah-daerah yang selama ini kurang terjangkau industri musik arus utama.
Raisa berharap, melalui pendekatan ini, labelnya tidak hanya melahirkan artis sukses, tapi juga memberi inspirasi dan harapan bagi generasi berikutnya. “Saya ingin label ini jadi tempat di mana perempuan merasa aman untuk bermimpi besar dan punya ruang untuk tumbuh,” ujarnya dengan penuh semangat.
Reaksi Positif dari Industri Musik
Peluncuran label ini disambut positif oleh banyak pihak, termasuk sesama musisi, kritikus musik, dan penggemar. Banyak yang menilai langkah Raisa sangat relevan dengan isu representasi dan kesetaraan gender yang kini menjadi perhatian global. Dukungan terhadap inisiatif ini pun mengalir deras di media sosial, menunjukkan antusiasme publik terhadap perubahan positif di industri musik tanah air.
Beberapa musisi perempuan bahkan menyatakan harapannya untuk bisa berkolaborasi atau terlibat dalam program-program YRA Music. Di sisi lain, banyak penggemar yang merasa bangga dan terinspirasi oleh langkah visioner Raisa.
Komitmen Jangka Panjang
Meski ini adalah langkah besar, Raisa menyadari bahwa perjalanan labelnya tidak akan mudah. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan keberanian untuk terus belajar. Dalam wawancaranya, Raisa menyebutkan bahwa ia tidak ingin hanya menjadi pemilik label di atas kertas, tapi benar-benar terlibat dalam pengembangan para artis dan strategi bisnis labelnya.
“Saya ingin terus ada, mendampingi para artis yang bergabung. Menjadi bagian dari cerita mereka, sama seperti mereka menjadi bagian dari cerita saya,” pungkasnya.
Penutup
Raisa telah membuktikan bahwa perannya di industri musik tak terbatas hanya di atas panggung. Melalui pendirian label musik independen yang fokus pada talenta perempuan, ia mengambil langkah konkret untuk menciptakan perubahan struktural yang selama ini banyak diidamkan. YRA Music bukan hanya tentang merilis lagu, tapi tentang menciptakan ruang aman, inklusif, dan berdaya bagi perempuan Indonesia.
Dengan visi yang kuat, komitmen yang tulus, dan pengalaman yang mendalam, Raisa tidak hanya membuka lembaran baru bagi kariernya, tapi juga bagi masa depan industri musik Indonesia yang lebih setara dan adil.
Baca juga : Isyana Sarasvati Jadi Headliner Java Jazz 2025: Aksi Musik yang Menginspirasi Kesadaran Sosial